Kamis, 26/12/2024 01:53 WIB

DPR Minta Pertamina Investigasi Menyeluruh Kebakaran Depo Plumpang: Human Error atau Sabotase

Harus diketahui apakah karena murni human error, terdapat kerusakan sistem atau jaringan atau disebabkan faktor lain, misalnya sabotase.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak meminta Pertamina melakukan investigasi menyeluruh terhadap kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Politikus PKS ini meminta Pertamina segera mengusut tuntas penyebab kebakaran hebat tersebut.

“Harus diketahui apakah karena murni human error, terdapat kerusakan sistem atau jaringan atau disebabkan faktor lain, misalnya Sabotase," kata Amin dalam keterangannya, Sabtu (4/3).

Amin juga meminta Pertamina menyantuni keluarga korban meninggal akibat kebakaran itu. Termasuk, menanggung biaya perawatan korban luka bakar, serta memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya terbakar.

“Diperlukan juga kajian terkait letak depo. Mengingat, lokasi depo berada di tengah permukiman padat penduduk,” terangnya.

Menurut Amin, evaluasi terhadap peristiwa ini dan sebab-sebabnya sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang datang.

"Depo ini sudah beroperasi sejak tahun 1974, apakah kondisinya masih layak atau tidak juga harus dievaluasi," kata dia.

Dalam catatan, Terminal BBM Plumpang juga pernah meledak pada 2009. Selain menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu menimbulkan kerugian hingga Rp17 Miliar.

Amin juga mendesak Pertamina untuk memulihkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah-wilayah yang selama ini dilayani oleh Depo Pertamina Plumpang.

Dalam publikasi Global Tank Storage, Integrated Terminal Jakarta atau Depo Pertamina Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia. Ini karena Depo tersebut menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau sekitar 25 persen dari total SPBU Pertamina.

Selain itu, Thruput (kapasitas aliran) BBM rata-rata sebesar 16.504 Kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek.

“Agar obyektif, investigasi sebaiknya dilakukan tim gabungan yang melibatkan ahli dan aparat penegak hukum,” demikian Amin Ak.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VI PKS Amin Ak Pertamina kebakaran Depo Plumpang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :